JALAN DAKWAH KU

JALAN DAKWAH KU

03.59
Oleh: Utami Zubidah
Editor : Lutfhi Herdiyani

Perjalanan dakwah, bukanlah hal yang mudah...
Hanya orang-orang pilihan yang mau dan mampu bertahan dalam jalan ini. Jalan ini berliku, berlubang dan berbatu. Itulah jalan kebaikan. Sering rasanya kita berucap “yah.. diri gue aja belum bener, ya kali mau ngajak orang biar bener.. nanti disuruh ngaca”, inilah problematika yang terjadi saat ini. Belum mencoba sudah, berfikir terlalu panjang. Pesimis.
Sejujurnya, sayapun berfikir demikian. Tapi hal tersebut berubah beberapa waktu lalu. Ketika saya mendapatkan sebuah chat seorang kawan “tamii, maafin aku ya tamm...”. Aku bingung, lantas hanya bertanya “kenapa?”.
“bismillah.. ana uhibukii fiillah” chatnya perlahan ku baca.
“ana uhibuki fillah juga lel”
“Tami.. ga sembarangan bisa ngomong gitu, harus ada pertanggung jawaban”
“maksudnya?”
“Dari abu Hamzah Anas bin Malik ra pelayan Rasulullah SAW, Rasulullah SAW bersabda : Tidak beriman seseorang diantaramu sampai ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri (Bukhori Muslim).  Uhibbuki fillaah (aku mencintaimu karena Allah)”
“laili gue speechless.. maafin gue lel”
“in syaa Allah kita bersahabat sampe di Jannah-Nya.. aamiin, kalo nanti aku tidak ada disyurga bareng kalian tolong cari aku ya tam..”
            Seketika saya tak mampu berkata-kata. Saya hanya membaca chat tersebut. Berangkat dari situ saya mencoba untuk menggunakan kata-kata laili ke salah seorang sahabat baik saya, dialah orang pertama yang memotivasi, membantu, mendengarkan cerita dan mau bertukar fikiran, dia adalah Rifdatul Habibah, kami bersahabat dari kelas 7 MTs.
            Awal cerita, kami memiliki hubungan yang kurang baik disemester awal. Entah apa dan bagaimana akhirnya disemester 2 kami duduk satu meja, kami mulai sering pulang bareng, ngulik makanan, tempat dan sampai saat itu jika ada salah satu diantara kami yang sedang pacaran, maka yang lainnya harus ikut, biar yang pacaran tidak hanya berdua. Kami sering curhat masalah akademik, pribadi bahkan keluarga, tidaklah ada orang selain rifda yang tau tentang kondisi keluarga saya yang sebenarnya, itu karena rasa kepercayaan dan sayang saya ke Rifda yang begitu dalam.
Tepat pada tanggal 2 Februari 2017, saya Rifda dan sahhabat saya yang lain, yaitu Indah pergi ke Kebon Raya Bogor. Entah apa dan kenapa kepikiran kata-kata laili saat memandang rifda. saya terus berfikir, apa yang bisa saya berikan kepada sahabat tersayang saya. saya mau bersama rifda ke Jannah-Nya.
Hingga ada #jadibaikchallenge,  saya penasaran dengan challenge tersebut. Saya baca dan berfikir mungkin inilah moment yang tepat untuk Rifda. Sambil saya belajar untuk menggunakan hijab syar’i dan belajar istiqomah saya mendekati Rifda. Berharap ia dan saya berjuang bersama. Dimulai dari usaha sedikit demi sedikit menyingkirkan celana, dan jilbab-jilbab pasmina yang tipis dan menerawang. “Kita janjian ya.. kalo kita ketemu lagi atau maen lagi, kita harus minimal pake rok, atau kita pake gamis aja sekalian” ucapku kala itu. Awalnya respon dari mereka kurang setuju, alasannya repot, tidak ada yang pas, mirip kaya ibu-ibu pengajian dan sebagainya. Setelah saya coba jelaskan dengan apa yang laili katakan pada saya, akhirnya mereka mengerti dan alhamdulillah mendukung, untuk saling mengingatkan.
Tidak cukup sampai celana, saya berusaha lebih keras lagi agar jilbab Rifda lebih menutupi dada. “maukah rifda saya berikan jilbab syar’i?” Tanya ku pada Rifda dengan hati-hati. “lahh apaan, gue belom siap tam” responnya ketika itu. Tak patah semangat, saya lantas berfikir memberikan hijab syar’I kepadanya. Namun bukan berati setelah dari situ Rifda harus selalu pakai yang syari, tetapi ini menjadi modal awal, untuk memulai langkah ke arah yang lebih baik, karena harus dipersiapkan juga baju-baju yang sesuai dengan padanan kata syari itu.  Ya begitulah.. kembali lagi, jalan dakwah adalah orangnya sedikit, jalannya berliku berbatu dan berlubang..
Untuk lebih meyakinkaan saya mengajak rifda, adalah saat Rosulallah berdakwah, Beliau berdakwah ke orang-orang terdekatnya dulu, mulai dari keluarga, sahabat-sahabat dan lingkungan.. ya itulah yang saya berusaha untuk lakukan, saya berusaha mengajak adik saya agar keluar dengan menggunakan hijab, lalu ke sahabat terdekat saya yaitu Rifda. “Da.. ana uhibukii fiillah..😂
Sahabat.. tolong ingatkan aku jika aku terlupa
Tolong ingatkan aku jika aku tersalah
Tolong ingatkan aku saat ku terlelah
Tetapi jangan tinggalkan aku, karena ku butuh sosokmu
Yang selalu menemani saat suka dan duka..
Kita janjian ya.. kalo aku yang tidak masuk syurga,tolong cari ya.. ajak aku bersama-sama masuk Syurganya Allah aamiin

Kita sama-sama belajar lebih baik ya ... 

Ta'aruf Tarbawi 1438 H (edisi Oprec)

06.23
TAK KENAL MAKA TA'ARUF
Ta'arufan dulu yuk sama Forum Mahasiswa Islam (Formasi) Tarbawi
Formasi Tarbawi
Itu.....
Apa ya...???
Adalah...
Lembaga Dakwah Fakultas Ilmu pendidikan
Yang berfungsi untuk 3 hal
1. Jadi tempat buat belajar anggotanya. Belajar apa? Banyak deh, InsyaAllah hal yg baik2
2. Penggerak awal buat ngajak dan jadi fasilitator mahasiswa/i muslim FIP untuk sama sama nih belajar bareng tentang islam.
Ada apa aja ya?
Ada yg tau?
Bisa bentuk kajian,tahsin, masih banyak lagi
( kalau di kasih tau sekarang ga seru 😋)
3. Dan yang terakhir adalah berfungsi sebagai pelayanan. Siapa yang dilayanin? Mahasiswa/i Muslim dong.
Terus bentuk layanannya apa? Eh beneran kepo yah? ✌🏼
Perlu diketahui
Tarbawi tahun ini Kami beri nama
Generasi An-Naml
Artinya generasi semut
Kenapa semut?
Karena kami ingin seperti semut dalam kisah nabi ibrahim, yang ramah kepada sesamanya, saling menolong #tsahh~
Jadi Tarbawi itu
Jadi sarang semut ya 🐜
Bukan sarang teroris 
INGET LOH
Hehehehe


Sekarang yuk kenalan sama masing2 Departemen serta tugasnya 🐜
Simak ya #Semuters✌🏼


1. Dep.Syiar dan Qur'an Center
Apa tuh? 🤔
Departemen syiar adalah departemen yang mengelola dan menyebarluaskan wawasan keislaman. Bentuknya macem-macem. Dari lingkaran sampai segitiga. Ehhh, maksudnya dari diskusi sampai main di sosial media
Nah, kalau Qur'an Center (QC) adalah divisi yang memfasilitasi mahasiswa/i muslim FIP UNJ untuk belajar membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Kalau kamu mau banget belajar ngaji bareng boleh banget nih menghubungi semut syiar dan Qur'an center.

2. Departemen Kemakmuran Mushala 🕋
DKM kayaknya ngga asing ya sama namanya. Mungkin banyak juga DKM di lingkungan kalian yah~
🐜DKM adalah Departemen yang Memulai, Menghidupkan, dan Menjaga Kenyaman dan Fungsi Mushala Tarbiyatul Ilmi🐜
Tau kan yah musholla Tarbiyatul Ilmi itu dimana? Kalau gatau bisa tanya satpam yah.
Semut DKM akan berusaha untuk menjaga kenyamanan kalian #tsahh. Maksudnya kenyamanan dalam beribadah di mushola. Kalau ga nyaman nanti bilang ajah sama semut DKM, jangan Baperan 👉🏼👈🏼

3. Departemen kemuslimahan
Namanya udah jelas ya? Dikhususkan bagi wanita-wanita FIP. Sekhusus kedudukannya dalam Al-Quran. Ada surat khusus utk wanita, yaitu an-nisa. Laki2 ga ada kan?✌🏼
Hidup Muslimah ✊🏼
Departemen ini bergerak di bidang kemuslimahan 🌸🌸🌸🌸 *yaiyalah hee~ 
Nah didalam departemen ini terdapat kegiatan-kegiatan khusus utk muslimah, salah satu yang hits adalah BLINK.
Yang bikin muslimah makin kinclong ngeblink✌🏼.
Dan ada pembinaan khusus utk Muslimah biar makin khusus kedudukannya.
Nah, departemen kemuslimahan punya gebrakan baru loh di tahun ini.. 🐣🐣🐣
Apatuh?
.
.
.
.
TUNGGU DIBULAN FEBRUARI YA

4. Departemen Huda
Huda itu...
Kalo di panjangin jadi nya hudaaaaaaaaaaaaa eh maksudnya "Humas dan Media".
Nah, udah jelas kan yaa kerjaannya departmen Huda ini~ yap, kamilah yang nantinya akan mengelola sosmed tarbawi, menghubungkan internal Tarbawi dengan civitas akademika fip, bikin desain, bulletin, dan media2 lain yang ditujukan untuk syiar Islam di FIP, dan masih banyak lagi~
eiitss, jangan dikira kerjaan kita cuma main sosmed, update2 aja yaa... dibalik namanya, ada tanggung jawab yang besar loh atas tugas nya Huda. Secara Bahasa, huda artinya adalah membimbing dan memberi petunjuk. #seketikaberasaberatbgt
Yap, Kita adalah pasukan semut yang menunjukan dan membimbing temen2 menuju indahnya Islam melalui Formasi Tarbawi dalam informasi dan pesan2 yang Kita siarkan...
Hmmm , masih bingung juga? Oke, langsung ajukan pertanyaan yaa ke Tim Huda 🐜📸
Jangan lupa add fb, follow ig dan twiter kami.
#yah masih sempet2nya ya promosi akun

5. Sekretaris dan Biro Kesekertariatan (Biro Kestari)
📝 Udah jelas banget kayaknya ya kerjanya sekretaris? Mainstream. Beresin surat2 pokoknya yang bau2 administrasi.~
Nah, kalau bironya itu ada dibawah komando semut sekretaris.
Biro kesekertariatana itu ga ngebosenin kayak yg kamu bayangin 🐣. Di biro kesekertariatan kita yg menguasai sekret heheheh🍃 karna kita yg mengatur sekret harus seperti apa dan menjaga inventaris tarbawi. Jadi kita penguasa sekret✌🏼

6. Bendahara dan Biro dana dan Usaha
Duh mainannya 💸💸💸💸
Udah paham kan ya soal uang mah. Kan biasanya paling sensitif nih~
Yah intinya, kami mengatur keuangan. Biar uang yang diperoleh tetep baik dan halal.
Kami juga akan membuka #semutmart *maksa untuk menambah pemasukan keuangan tarbawi. Apa yg dijual? Banyak. Ada makanan, minuman, dan yang pasti biasanya yg paling di tunggu-tunggu aksesoris utk muslimah yg spesial seperti khimar, kaos kaki dsb. Yang paling ditunggu adalah, jaket Salim tentunya. Gampangnya jaket tarbawi✌🏼

7. Departemen KDLC
Hmm nama departemen ini unik yak hehe ✌🏼 bingung??? Penasaran? Kepo? Kepo yaa??? 🐜🐜🐜
Kepanjangannya adalah
Kaderisasi dan Learning Center
KDLC itu diibaratkan seperti jantungnya  tarbawi lhoo...
Selain itu, KDLC ibaratkan LEM setiap insan di tarbawi, biar makin woke dah 🌸👑
Tugasnya apa?
Banyak, lebih banyak dari tugas yg di kasih dosen. #lebay
Kaderisasi jelas ya tugasnya mngekader, cari bibit unggul✌🏼
Kalau learning center apa? Heheh pusat belajar. Membina khusus pengurus tarbawi. Tapi kami juga ga nyuekin yang bukan pengurus kok😅
Kami juga mengurusi yang namanya mentoring. Kamu mentoring ga? Ikut mentoring yuk.
Nanti hubungi semut KDLC ajah hehehe