Cara Nabi Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

02.04
Image result for anak berkebutuhan khusus
FORMASI TARBAWI - Senin (23/3) D'SALIM membahas tentang bagaimana cara nabi mendidik anak berkebutuhan khusus, bersama bang Airel. Acara ini dihadiri puluhan mahasiswa FIP.

Dalam penjelasannya bang Airel mejelaskan beberapa poin yaitu :

Kelebihan Islam dalam membahas fiqh bagi orang yang berkebutuhan khusus yaitu ada kemudahan dala menjalankan setiap kewajibannya. seperti wudhu, bagu tuna netra dibolehkan tayamun. Dan seperti sholat bagio orang berkebutuhan khusus atau sakit bisa sholat dengan duduk atau bahka jika tidak mampu duduk dengan berbaring.

berkebutuhan khusus bagi pandangan Amerika adanya perbedaan segi fisik dan mental. sedangkan dalam Islam disabilitas bahwa perbedaan ini yang membuat ia tidak bisa beraktifitas seperti biasa.

Allah berfirman Dalam Qs. At Tin Ayat 4 :

"Sungguh telah Aku ciptakan manusia dengan sebaik - baiknya bentuk"

Sesungguhnya setiap anak di lahirkan Fitrah, yang menjadikan anak tersebut nasrani, yahudi adalah orang tuanya

Fitrah dalam Islam ada 2, yaitu utama (hati) dan Sekunder (akal,fisik)

Allah juga telah berfirman dalam Qs. Al Isro ayat 70 :

"Dan sungguh, kami telah memulaikan anak cucu adam, dan kami angkut mereka di darat dan di laut, dan kami berikan mereka rezeki dari yang baik - baik dan kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.

Juga dalam Qs. Al Insyirah ayat 5 dan 6 :

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan"

"Sesungguhnya bersama Kesulitan ada kemudahan"

maka untuk anak berkebutuhan khusus dipermudah dalam menjalankan ibadannya tanpa dianggap diistimewakan atau tetap dianggap sama hanya caranya saja yang dipermudah"

Ada 4 cara Rasulullah dalam mendidik anak :

  1. Tidak pernah memarahi anak -  anak
  2. bersabar dalam menghadapi dan dalam mengajar khususnya cucunya
  3. mengajar dengan cara yang menyenankan
  4. lebih dahulu mengajarkan
***
Press Release dibuat oleh :
Anada Deviana
BK 2014


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Jazakumullah khairan, atas komentarnya ikhwah!