Enjoy! Nikmatin Nikmatnya Hidup

09.42

Pemateri : Galuh Raga Paksi, S.Pd.
[Press Release Kajian #Sans]
Jakarta, 26 April 2018 – Pada hari ini Pasukan KOPHASKA yang berada di bawah naungan Departemen Syi’ar, salah satu departemen yang ada pada Lembaga Dakwah Fakultas Formasi Tarbawi telah mengadakan kajian islam rutin mereka yang bernama #Sans. Kajian ini dilaksanakan pada hari Kamis 26 April 2018, pukul 16:00 s.d 17:30 yang bertempat pada selasar Lt. 3 Musholla Tarbiyatul ‘Ilmy, Gedung Daksinapati, Fakultas Ilmu Pendidikan UNJ.
Pada Kajian kali ini, dibawakan sebuah tema yang berjudul "Enjoy! Nikmatin Nikmatnya Hidup". Narasumber pada kajian ini ialah Galuh Raga Paksi, S.Pd. akan membahas tentang bagaimana caranya menikmati nikmatnya hidup.
Diawali dengan membahas kutipan dari Umar bin Khattab sebagai pembuka yang berbunyi
“Jika sabar dan syukur adalah sebuah kendaraan, aku tidak peduli menaiki yang mana",
Seharusnya seorang muslim selalu enjoy, sabar dan ikhlas. Hal-hal yang berbau materialistis selalu dikaitkan dengan pendidikan, padahal tidak selalu seperti itu karena tidak ada orang yang bisa puas, maka tolak ukur sukses adalah tingkat kebermanfaatan kita.
            Selanjutnya dibahas tentang makna kebahagiaan, yang berarti bahagia itu adalah seputar rezeki, rezeki diberi umur panjang, dapat bernapas, dan masih dapat bekerja dll. Karena rezeki itu sendiri adalah kenikmatan yang hakiki, murni dari Allah SWT.

            Dihabas pula tentang dua cara pandang terhadap kehidupan, yaitu
  1. Hidup adalah perpindahan dari satu masalah ke masalah lain
  2. Tidak ada yang berbahaya dari masalah hidup, yang bahaya adalah salah menyikapi. Salah menyikapi dari setiap masalah yang ada dalam hidup.

Bersyukurlah bila sesorang sedang mendapat ujian, sebagaimana yang terdapat pada Q.S Al-Baqarah : 155

Allah SWT berfirman:
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَالْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ  الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ ۗ  وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ
wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khoufi wal-juu'i wa naqshim minal-amwaali wal-anfusi was-samaroot, wa basysyirish-shoobiriin
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 155)

            Dijelaskan juga dalam Q.S Al-Baqarah : 214

Allah SWT berfirman:
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ  مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ  اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
am hasibtum an tadkhulul-jannata wa lammaa ya`tikum masalullaziina kholau ming qoblikum, massat-humul-ba`saaa`u wadh-dhorrooo`u wa zulziluu hattaa yaquular-rosuulu wallaziina aamanuu ma'ahuu mataa nashrulloh, alaaa inna nashrollaahi qoriib

"Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, Kapankah datang pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 214)

            Lalu bagaimana jika sudah berusaha dan berdo’a tetapi tetap gagal? Tetap disyukuri juga
Q.S. Al-Baqarah:216 sedang bekerja dalam dirimu
Allah SWT berfirman:
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ  وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ  وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ  وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
kutiba 'alaikumul-qitaalu wa huwa kur-hul lakum, wa 'asaaa an takrohuu syai`aw wa huwa khoirul lakum, wa 'asaaa an tuhibbuu syai`aw wa huwa syarrul lakum, wallohu ya'lamu wa antum laa ta'lamuun

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 216)

            Pembahasan materi terakhir datang dari kebahagaiaan yang hakiki. Berawal dari Iman, Iman yang kuat akan membuat seseorang Istiqomah. Jika seseorang sudah Istiqomah, maka orang tersebut akan berani, tenang dan selalu optimis dalam kehidupan. Jika sudah begini, maka datanglah sebuah kebahagiaan yang hakiki
            Penyampaian materi ditutup dengan sebuah quote dari pemateri yaitu
You are too busy searching what you want in life, you don't realize what is waiting in after in life"

Setelah penyampaian materi yang bermanfaat oleh narasumber dilakukanlah sesi tanya jawab bagi para peserta yang ingin bertanya. Dipilih 2 penanya masing masing dari ikhwan dan akhwat untuk menyampaikan pertanyaan kepada sang narasumber yang nantinya dijawab oleh narasumber.
Usai sesi tanya jawab, kajian ditutup dengan pemberian goodie bag oleh Mas’ul Tarbawi dan beberapa sambutan penutup oleh pembawa acara hingga akhirnya para peserta kajian meninggalkan tempat kajian dengan tertib

9/5/2018


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Jazakumullah khairan, atas komentarnya ikhwah!