Yakin Bisa Sendiri, Kamu Kuat ?

09.15

Yakin Bisa Sendiri, Kamu Kuat ?

Oleh : Lutfhi Herdiyani

[Press Release Kajian BLINK]

Jakarta, 9 Maret 2018 – Jum’at, 9 Maret 2018 adalah minggu pertama di semester baru ini. Kegiatan pembelajaran Civitas Akademika UNJ pun aktif kembali, setelah menjalani libur akhir semester 107 lalu. Organisasi kampus pun, terlihat mulai aktif melaksanakan kegiatan rutinnya. Salah satu kegiatan itu ialah Kajian Blink, yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah tingkat Fakultas Ilmu Pendidikan, Formasi Tarbawi. Kajian Islam ini dilaksanakan pada Jum’at, 9 Maret 2018, bertempat di selasar Lt. 3 Mushola Tarbiyatul Ilmy, Gedung Daksinapati, FIP UNJ. Kajian ini dimulai pada siang hari, pukul 11.00 s.d 13.00 WIB.

Pada kesempatan ini, Belajar Islam Nuansa Keputrian atau biasa disebut BLINK mengangkat tema yang bisa dibilang cukup unik. Kajian yang dipersembahkan oleh Departemen Kemuslimahan Formasi Tarbawi FIP tersebut mengangkat tema yang berjudul “Yakin Bisa Sendiri, Kamu Kuat?” Seperti kata-kata khas yang sering diucapkan oleh yang katanya Remaja Zaman Now. Narasumber yang membawakan materi dalam kajian ini pun, sangat spesial yaitu Ka Lutfhi Herdiyani (Pendidikan Khusus 2014) atau yang akrab dipanggil Ka Upi, beliau merupakan Mas’ulah Tarbawi 2017.

Ka Upi mengawali kajian dengan membahas tentang sosok perempuan, mulai dari sifatnya, hingga kemuliaan yang ada pada perempuan dalam Islam. Mengingat hari sebelum kajian ini berlangsung, ialah Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2018, kajian ini terasa sangat istimewa, karena membawakan materi mengenai fitrah perempuan dalam Islam. Wanita/perempuan adalah makhluk yang suka akan keindahan, ia ingin dihormati, dan ia pun makhluk yang sensitif.

Selain itu, dibahas pula bahwa wanita merupakan sosok yang mulia. Fitrahnya ialah mulia sebagai anak, mulia sebagai seorang ibu, mulia sebagai seorang istri, dan merupakan makhluk yang paling dilindungi, karena ia tidak diperkenankan menjadi korban perang. Oleh karena sifat dan kemuliaan seorang wanita, laki-laki diminta untuk lembut kepada wanita.

Sayangnya saat ini semakin bermunculan paham “Feminisme”, yang dalam sejarahnya merupakan wujud kemarahan kaum wanita yang mengalami kekerasan fisik, psikologis, diskriminatif, hingga adanya perbudakan kepada kaum wanita, seperti yang terjadi di Perancis, dan negara barat lainnya. Tentu saja, hal ini tidak berlaku dibeberapa negara Islam.

Perlindungan / gerakan yang dilakukan untuk menjaga hak perempuan, memang masih sejalan dengan yang diajarkan oleh Islam. Namun tentang feminisme, ia semakin memperlihatkan pertentangan dengan Islam. Mengapa? Karena adanya makna dari sebuah gender yang dapat diubah melalui jalur-jalur formal seperti pendidikan, dan lembaga hukum. Feminisme dapat menuju pada LGBT pada akhirnya. Serta, adanya feminisme yang diakui oleh banyak orang merupakan pencapaian tertinggi seorang feminis!

“Tidak ada dominan laki-laki di dunia ini. Dan perempuan jadi bebas berekspresi.” Apakah benar, bila begitu? Allah ciptakan kehidupan yang berpasang-pasangan. Seperti pada Q.S Az-Zariyat [51:49], yang artinya :

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).” Oleh karena itu, kita sebagai hambaNya harus menyadari bahwa Allah punya hak mengatur kehidupan hambanya. Allah yang paling tahu apa yang terbaik untuk hambaNya.

Zaman mulai berubah, jangan sampai kita hanya asyik dengan dunia kita sendiri, tidak mau menambah ilmu dengan membaca, enggan berdiskusi dengan kawan, terus membudayakan sifat malas, dan hanya stuck berada di zona nyaman. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih baik, tidak hanya sekedar mencari eksistensi pribadi, seperti suka sembarang mengunggah foto pribadi. Wahai sobat muslimah, kamu itu berharga, jangan mau sembarang dilihat banyak orang, selain kepada mahrammu.

Gunakanlah media untuk hal-hal yang bermanfaat, karena kita tidak tahu kebaikan mana yang akan diterima olehNya atau tidak. Jangan lupa, sebagai makhluk sosial kita juga membutuhkan orang lain dalam hidup. Jangan sendirian saja, berat, kamu nanti tak kuat, mari hijrah berjamaah! InsyaAllah, akan terasa lebih ringan bebanmu itu. 😊



Editor : qq


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Jazakumullah khairan, atas komentarnya ikhwah!