El Clasico Dalam Dakwah

01.29


Oleh     : Esmo Nugroho (Mas'ul Formasi Tarbawi 1438 H)
Editor   : AF

Tadi malam, terjadi 2 pertandingan El Clasico dalam sepak Bola.
Yang pertama, Persib Bandung vs PS TNI, Yang kedua, Real Madrid vs Barcelona.  Apa hubungannya dengan dakwah ? Ini makna yg bisa di ambil menurut salah satu akh. Pertama : Dalam pertandingan Persib Vs Ps TNI, Persib tim yang selalu diunggulkan. Didalamnya banyak pemain bintang yang di nilai punya kemampuan diatas rata-rata, Ps TNI tim yang baru terdaftar tim sepak bola nasional 2 tahun lalu. Dalam pertandingan, Persib menguasai pertandingan dan ps TNI bekerja keras dalam menjaga pertahanannya. Sampai pada akhirnya, pemain mahal, Pemain yang diandalkan persib mampu mencetak gol dan disusul satu gol oleh rekannya. Kedudukan 2-0. Pertandingan seakan sudah pasti milik Bandung... PS TNI bermain lebih keras, Bermain diluar dari kebiasaan mereka. Sampai akhirnya, Terciptalah satu gol hingga membuka harapan mereka untuk menyamakan kedudukan
Sampai akhirnya Persib bermain di zona nyaman mereka. Berhasil di runtuhkan dan digagalkan kemenangan yg sudah didepan mata. Hingga skor 2-2 di menit akhir. Menarik, Ps TNI menyambut hasil imbang itu dengan bahagia.
***
Di pertandingan kedua
Real madrid VS Barcelona. C.ronaldo Vs Messi. Bertandang ke markas Real madrid, Barcelona memulai pertandingan dengan merepotkan madrid. Sampai akhirnya terjadi sebuah gol yang membuat real madrid unggul, tertinggal membuat barcelona mengerahkan serangan.
Ada satu kejadian menarik Ketika Messi harus jatuh dengan keras dan terlihat darah di mulutnya. Messi bangkit dan meneruskan pertandingan dan tak lama berselang  Messi berhasil menyamakan kedudukan
1-1
Pertandingan terus berjalan. Jatuh bangun setiap pemain menggambarkan kulit mereka yg sudah akrab dengan kerasnya lapangan. Singkat cerita
Barcelona berhasil berbalik unggul 2-1
Tak lama berselang real madrid disaat kondisi tertinggal harus kehilangan satu pemain. Barcelona unggul pemain tapi kalah fokus . Real madrid berhasil menyamakan skor 2-2 . Melalui pemain yang kabarnya akan dijual oleh klub karena tak ada progres. Ketika Real madrid berada diatas angin, detik akhir serangan balik Barcelona mampu membuat messi mencetak gol dan berbarengan dengan pluit panjang akhir pertandingan.
Skor 3-2

Pertanyaannya,  apa hubungannya dengan dakwah ?
Oke
Pelajaran pertama dari kedua pertandingan. Hal atau kondisi yang paling menakutkan adalah ketika kita berada merasa di posisi menang dan posisi pujian, Maka kelengahan itu yang akan mengajarkan kita pahitnya sebuah khayalan kemenangan yang tak nyata. Kenapa ps TNI begitu senang padahal hasilnya seri ?? Kalau kata seorang akh ,
....ini bukan tentang skor atau hasil...
...ini tentang kepuasaan mereka terhadap ikhtiar mereka....
.....ini tentang merubah pandangan kegagalan dari orang lain ke sebuah kemungkinan berhasil....

Layaknya messi dalam pertandingan semalam. Ketika timnya ke masukan, wajahnya seakan mengatakan "Pertandingan belum berakhir,masih ada waktu walaupun hitungan detik bisa diubah menjadi kemenangan", dan yang terpenting
Kita sebagai penonton harus sadar
....Setiap pemain bola ada dilapangan bukan untuk mencetak gol tapi untuk berperan dalam pencapaian kemenangan....
......menginjakan kaki mereka dilapangan sama dengan siap bertanding dalam kondisi apapun...
....tidak perduli menang atau kalah....
....tidak perduli pemain cadangan atau bukan.....
Yang dilakukan hanya  bertanding dengan kemampuan yang paling maksimal. Cuma ada waktu 90 menit untuk mewujudkan kemenangan...

Bukankah di dakwah seperti itu ???  Bukan untuk kemenangan  departemen atau lahan dakwah masing-masing.  Bukan untuk kemenangan diri ini dibandingkan orang lain. Kondisi apapun bisa terjadi dalam dakwah. Bukankah itu cara Allah menguji cinta para hambanya di jalan cinta ini?? Bukan tentang apa yang sudah ku berikan, tapi tentang sudah atau belum aku maksimal dalam lapangan ini
Waktu yang kita punya, bisa jadi lebih pendek dari 90 menit . Karena dakwah memberi waktu kita hanya sampai ajal kita...


#CatatanTanpaPelangi

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Disqus
Tambahkan komentar Anda

Tidak ada komentar

Jazakumullah khairan, atas komentarnya ikhwah!